Selasa, 19 Mei 2009

PeMiLu 2009

Pemilihan umum 2009 hanya menyisakan waktu beberapa bulan lagi, tepatnya tanggal 9 April 2009 nanti rakyat Indonesia akan memilih dan menentukan




siapa wakil mereka untuk duduk sebagai anggota legislatif agar bisa memperjuangkan kepentingan rakyat. Dan ribuan calon anggota legislatif kini sedang berjuang habis-habisan untuk merebut simpatik hati rakyat agar pada pemilu 2009 rakyat mau memilih mereka sebagai wakil rakyat yang akan duduk di kursi DPR mulai dari DPRD tingkat II hingga ketingkat pusat (DPR-RI).

Pemilu 2009 adalah Pemilu kesepuluh sepanjang perjalanan Indonesia merdeka. Sebelumnya, kita sudah menyelenggarakan sembilan kali Pemilu yakni satu kali era Soekarno (1955), enam kali era Soeharto (1971, 1977, 1982, 1987, 1992 dan 1997), serta dua kali era reformasi (1999 dan 2004).

Pemilu adalah suatu kegiatan penting dalam rangka perwujudan kedaulatan rakyat (demokrasi), yang juga lazim kita sebut sebagai pesta demokrasi. Suatu kesempatan rakyat untuk memilih wakil dan pemimpinnya secara demokratis demi meningkatkan kesejahteraan rakyat. Mengandung makna, bahwa demokrasi haruslah berbuah kemerdekaan rakyat dan kesejahteraan rakyat. Bukankah demokrasi juga berarti dari rakyat dan untuk rakyat?

Namun tujuan demokrasi ini, di negeri ini, tampaknya masih memerlukan waktu untuk mencapainya. Sejarah sembilan kali penyelenggaraan Pemilu di Indonesia cukup berharga menjadi bahan pelajaran buat kita semua. Sejak Pemilu 1955 sampai Pemilu 2004 menunjukkan bahwa rakyat selalu dan tertib menggunakan hak pilihnya. Sembilan kali pemilu itu selalu berjalan dengan lancar dan aman. Rakyat banyak ternyata siap untuk berdemokrasi, kendati dalam perjalanan itu juga kadang diwarnai dengan tekanan dari penguasa atau elit politik.


Pemilihan umum 2009 hanya menyisakan waktu beberapa bulan lagi, tepatnya tanggal 9 April 2009 nanti rakyat Indonesia akan memilih dan menentukan




siapa wakil mereka untuk duduk sebagai anggota legislatif agar bisa memperjuangkan kepentingan rakyat. Dan ribuan calon anggota legislatif kini sedang berjuang habis-habisan untuk merebut simpatik hati rakyat agar pada pemilu 2009 rakyat mau memilih mereka sebagai wakil rakyat yang akan duduk di kursi DPR mulai dari DPRD tingkat II hingga ketingkat pusat (DPR-RI).

Pemilu 2009 adalah Pemilu kesepuluh sepanjang perjalanan Indonesia merdeka. Sebelumnya, kita sudah menyelenggarakan sembilan kali Pemilu yakni satu kali era Soekarno (1955), enam kali era Soeharto (1971, 1977, 1982, 1987, 1992 dan 1997), serta dua kali era reformasi (1999 dan 2004).

Pemilu adalah suatu kegiatan penting dalam rangka perwujudan kedaulatan rakyat (demokrasi), yang juga lazim kita sebut sebagai pesta demokrasi. Suatu kesempatan rakyat untuk memilih wakil dan pemimpinnya secara demokratis demi meningkatkan kesejahteraan rakyat. Mengandung makna, bahwa demokrasi haruslah berbuah kemerdekaan rakyat dan kesejahteraan rakyat. Bukankah demokrasi juga berarti dari rakyat dan untuk rakyat?

Namun tujuan demokrasi ini, di negeri ini, tampaknya masih memerlukan waktu untuk mencapainya. Sejarah sembilan kali penyelenggaraan Pemilu di Indonesia cukup berharga menjadi bahan pelajaran buat kita semua. Sejak Pemilu 1955 sampai Pemilu 2004 menunjukkan bahwa rakyat selalu dan tertib menggunakan hak pilihnya. Sembilan kali pemilu itu selalu berjalan dengan lancar dan aman. Rakyat banyak ternyata siap untuk berdemokrasi, kendati dalam perjalanan itu juga kadang diwarnai dengan tekanan dari penguasa atau elit politik.


0 komentar:

Posting Komentar

Love is...
© TmEn-TmEn LIhAt bLoG QuU YaWh ( WhIeNdHabLog) - Template by Blogger Sablonlari - Font by Fontspace